Diisap perokok pasif

Informasi yang dikeluarkan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) berikut mencengangkan. Ternyata, perokok aktif hanya mengisap 25 persen asap rokok yang berasal dari ujung yang terbakar, sementara 75 persen lainnya untuk yang mengisap asapnya. Bukan itu saja, mereka yang tidak merokok atau perokok pasif juga ketambahan separuh asap yang diembuskan si perokok. Yang jelas, dari hembusan asap rokok tersebut para perokok pasif mengisap 4.000 jenis bahan kimia saat terpapar asap rokok orang lain. Bahan kimia beracun yang paling mematikan di dalam asap rokok, yaitu tar, nikotin dan karbon monoksida. Tar mengiritasi paru-paru dan menyebabkan kanker. Nah, YLKI menuliskan dengan amat jelas, para perokok pasif mengisap tiga kali lebih banyak, nikotin tiga kali lebih banyak, dan karbon monoksida lima kali lebih banyak daripada si perokok sendiri.

Sumber : Wawasan

Sepuluh Cara Jadi Kreatif

Apakah kreativitas itu jatuh dari langit? Adilkah bila kita menganggap
seseorang lebih kreatif ketimbang orang lain? Menurut beberapa ahli, itu
semua nonsense!

Memang benar kreativitas itu bakat dan anugerah, tapi tak berarti tak bisa
diasah dan dibentuk. Kita sendiri juga bisa menciptakan kreativitas. Begitu
pula Anda. Camkan bahwa:


1. Setiap orang bisa menjadi kreatif. Anda tak perlu menjadi orang yang
sangat spesifik atau unik, apa lagi jenius untuk menjadi kreatif.

2. Kreativitas dapat diekspresikan dalam berbagai pekerjaan dan aspek
kehidupan. Artinya, Anda bisa menciptakan suatu hukum baru, atau cara baru
dalam mengisi hidup. Atau menciptakan hal-hal baru, atau alternatif baru
dalam memecahkan masalah-masalah klasik.

Bagaimana memanfaatkan energi Anda untuk menjadi kreatif. Cobalah langkah
ini:

3. Keluarkan jiwa kanak-kanak Anda Ketika kita belia, kita dibimbing oleh
intuisi dan perkiraan. Tapi, setelah dewasa, sudah lebih banyak "dos" and
"dont's". Beri pendekatakan kekanakan pada setiap proyek, beri kebebasan
dan buka pikiran.

Berpikirlah secara naif dan karanglah pertanyaan-pertanyaan tolol. Dulu,
ketika pesawat terbang pertama diciptakan, pasti ada pertanyaan-pertanyaan
'tolol' yang tidak mungkin yang dilontarkan penciptanya pada diri sendiri.

4. Katakan 'jangan banyak omong' pada orang dewasa dalam diri Anda Kalau
akan berkarya, bagian otak yang logis dan dewasa sering menghalangi karena
adanya faktor ketidakmungkinan. Jangan dengarkan, teruslah berkarya.
Soalnya, itu akan menekan ide-ide kreatif Anda. Entah itu dalam menulis,
melakukan pekerjaan tangan, dan semacamnya.

5. Izinkan diri Anda melakukan kesalahan Ada satu langkah dalam kehidupan
yang 'menyuruh' orang berbuat salah. Misalnya, mencoba sesuatu yang tidak
lazim, dengan tujuan menciptakan sesuatu yang baru. Itu bagus, karena Anda
akan belajar dari kesalahan itu, supaya langkah selanjutkan akan lebih
baik. Bayangkan seorang pelukis yang memiliki buku sketsa yang tebal. Pasti
dia telah melakukan banyak kesalahan sebelum mencapai gambar yang terbaik.

6. Isi 'baterai Anda Pikiran kreatif membutuhkan ide segar, seperti otot
membutuhkan makanan. Jadi, lihatlah sekitar Anda. Tontonlah film, datangi
toko, museum, atau apa pun yang Anda sukai. Pikiran Anda akan menyerap
pelbagai hal, yang mungkin bisa menjadi sumber ide.


7. Cobalah memiliki kegiatan rutin Kalau pikiran Anda sedang buntu,
beritirahatlah sejenak dan kerjakan sesuatu yang sifatnya rutin. Misalnya,
mencuci piring, mandi, bercukur, atau cuma berjalan sekeliling tempat Anda.
Pekerjaan ini akan membuat pikiran pragmatis Anda sibuk, sehingga pikiran
yang kekanak-kanakan itu akan muncul tiba-tiba.


8. Tuliskan Ide bagus bisa muncul pada saat-saat tak terduga. Kalau Anda
selalu punya alat tulis, Anda bisa menuliskannya segera supaya Anda tidak
lupa. Konon, Paul McCartney menciptakan lagu Yesterday yang legendaris itu
ketika bangun tidur. Kalau tak kontan menuliskannya, pasti ide itu keburu
lenyap.


9. Bagi orang-orang Barat sana, yang terbiasa menulis jurnal harian, menulis
bukan perkara yang sulit-sulit amat. Ada ahli yang menyarankan agar Anda
menulis 3 halaman apa pun setiap pagi. Katanya, di antara yang nggak-nggak
yang Anda tulis, pasti akan ketemu ide bagus. Soalnya, menulis itu bisa
merangsang ide.


10. Percaya bahwa Anda bisa melakukannya. Jangan ragu-ragu ketika memulai
sesuatu. Yang penting Anda percayai, kita semua punya kekuatan untuk
menjadi kreatif, siapa pun dia adanya. Begitu pula Anda!

Online Satu Jam Per Hari Tingkatkan IQ

LOS ANGELES - Berbagai kebiasaan di era digital seringkali membuat khawatir akan berdampak buruk pada perkembangan otak. Namun nyatanya, hasil penelitian terbaru menyebutkan kegiatan berinternet rutin selama satu jam bisa meningkatkan taraf kecerdasan atau IQ dan juga daya ingat.

Para ilmuwan di University of California, Los Angeles membandingkan otak partisipan yang tergolong orang dewasa berusia paruh baya yang jarang menggunakan internet dengan kondisi otak mereka setelah bermain internet selama satu jam sehari.

Setelah lima hari, area otak yang disebut prefrontal cortex yang mengontrol kemampuan dalam membuat keputusan dan mengintegrasikan informasi rumit terlihat jauh lebih aktif.

"Area ini sebelumnya kurang aktif ketika belum dilakukan percobaan," kata pemimpin studi ilmiah ini, Gary Small seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (20/12/2009).

"Namun setelah lima hari, area otak itu sama aktifnya dengan otak milik mereka yang rutin berinternet. Ini menunjukkan bahwa fungsi otak dapat berubah dan meningkat dengan penggunaan internet," terangnya.

Melalui studi ini, diketahui pula bahwa rata-rata tingkat IQ meningkat secara perlahan seiring dengan perkembangan kultur digital. Kemampuan mengolah informasi dengan cepat dan melakukan banyak tugas tanpa kesalahan juga terus meningkat.

Bahkan kegiatan menjemukan seperti memeriksa dan memilih email pun dapat meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan.

"Kegiatan rutin memilih email dalam inbox setiap hari membantu mengembangkan kemampuan menyaring informasi dalam jumlah lebih besar dengan cepat. Kita pun dilatih untuk memutuskan mana yang penting dan yang tidak," tandas Small.
(rah)